Tempo Papua

Loading

Tol Gempol Macet, Truk TNI dari Papua Tujuan Jember Terbakar

Tol Gempol Macet, Truk TNI dari Papua Tujuan Jember Terbakar

Arus lalu lintas di ruas Tol Gempol-Pandaan arah Surabaya mengalami kemacetan parah akibat insiden terbakarnya sebuah truk milik TNI AD. Truk yang diketahui membawa perlengkapan dan amunisi Satuan Brigade Infanteri (Brigif) 509 Kostrad Jember ini terbakar di KM 774+350A pada Senin (5/5/2025) malam, menyebabkan penutupan sementara jalur tol dan antrean kendaraan Truk TNI yang mengular panjang.

Menurut informasi dari berbagai sumber, truk tersebut merupakan bagian dari rombongan yang kembali dari penugasan di Papua dan sedang dalam perjalanan menuju markas mereka di Jember. Kebakaran hebat yang disertai dengan beberapa kali ledakan ini sontak membuat panik para pengguna jalan tol. Asap tebal membumbung tinggi dan kobaran api melalap habis bagian belakang truk.

Pihak PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) segera bertindak dengan menutup sementara jalur tol untuk proses pemadaman dan evakuasi. Kendaraan dari arah Surabaya menuju Malang dialihkan keluar melalui Gerbang Tol Gempol 4, sementara kendaraan dari arah Pandaan menuju Surabaya dialihkan keluar melalui Gerbang Tol Porong atau Bangil. Penutupan jalur tol ini menyebabkan kemacetan yang signifikan hingga beberapa kilometer.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Kav Donan Wahyu Sejati, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Namun, ia memastikan bahwa truk tersebut memang milik satuan Kostrad yang sedang dalam perjalanan dinas.

Sayangnya, insiden kebakaran ini juga menelan korban jiwa. Seorang anggota TNI AD atas nama Serka Untung Avisilia dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian tragis ini. Selain itu, satu anggota TNI lainnya juga mengalami luka-luka dan telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Hingga Selasa pagi (6/5/2025), proses pembersihan dan pendinginan di lokasi kejadian masih terus dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran dan tim gabungan. Pihak Jasa Marga mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Setelah proses evakuasi dan pembersihan selesai, jalur tol Gempol-Pandaan kembali dibuka secara bertahap. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan dalam perjalanan, serta penanganan yang cepat dan tepat dalam situasi darurat.