Tempo Papua

Loading

Breaking News: Guncangan Gempa Bumi M 5.4 Landa Papua

Breaking News: Guncangan Gempa Bumi M 5.4 Landa Papua

Kabar duka datang dari wilayah Papua, di mana baru saja terjadi guncangan gempa bumi dengan magnitudo 5.4. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa guncangan gempa ini terjadi pada Kamis malam, 8 Mei 2025, pukul 20.15 WITA. Pusat gempa berada di darat, sekitar 23 kilometer arah barat daya dari Kota Jayapura, dengan kedalaman 10 kilometer.

Guncangan gempa yang relatif dangkal ini dirasakan cukup kuat oleh warga di Kota Jayapura dan sekitarnya. Laporan dari beberapa warga menyebutkan bahwa getaran terasa selama beberapa detik dan membuat panik sebagian masyarakat. Banyak warga yang berhamburan keluar rumah untuk mencari tempat yang lebih aman.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, dalam keterangan resminya beberapa saat setelah kejadian, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. “Meskipun magnitudo gempa ini tergolong sedang, namun karena pusatnya berada di darat dan dangkal, getarannya cukup terasa. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan, namun tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan pada pukul 21.00 WITA, belum ada laporan resmi mengenai adanya korban jiwa atau kerusakan bangunan yang signifikan akibat guncangan gempa ini. Namun, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua dan Kota Jayapura telah diterjunkan ke lapangan untuk melakukan asesmen dan pendataan terkait dampak gempa.

“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi dan Kota Jayapura untuk segera melakukan pendataan di lapangan. Informasi awal masih minim, namun kami akan terus memantau perkembangan situasi dan segera memberikan informasi lebih lanjut jika ada perkembangan signifikan,” ujar Kompol Marthen Kaihatu, Kabid Humas Polda Papua, saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Guncangan gempa ini terjadi di wilayah yang memang rawan terhadap aktivitas seismik karena berada di jalur pertemuan beberapa lempeng tektonik aktif. BMKG mencatat, dalam beberapa bulan terakhir, wilayah Papua memang menunjukkan peningkatan aktivitas kegempaan. Oleh karena itu, sosialisasi dan edukasi mengenai mitigasi bencana gempa bumi terus digencarkan kepada masyarakat setempat.

Pemerintah Provinsi Papua melalui Sekretaris Daerah, Bapak Ridwan Mansur, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari BMKG dan BPBD. “Kami berharap masyarakat tidak terpancing oleh informasi yang tidak benar dan tetap mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Pemerintah daerah akan terus berupaya untuk memberikan bantuan dan penanganan yang diperlukan jika ada dampak dari gempa ini,” katanya. Perkembangan lebih lanjut mengenai dampak dan penanganan pasca guncangan gempa bumi M 5.4 di Papua akan terus diupdate.