Tempo Papua

Loading

Archives Maret 2025

Total ada 7 Napi Kabur di Lapas Wamena

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wamena, Papua Pegunungan. Tujuh narapidana napi berhasil kabur dari sel tahanan. Kejadian ini tentu saja mengejutkan pihak kepolisian dan menimbulkan pertanyaan tentang sistem keamanan di Lapas Wamena.

Kronologi Kejadian Napi Kabur

Kejadian napi kabur ini terjadi pada hari Selasa, 25 Februari 2025, sekitar pukul 15.00 WIT. Ketujuh napi tersebut berhasil melarikan diri dengan cara memotong kawat berduri dan kawat ornames menggunakan tang, kemudian memanjat pagar lapas menggunakan tali.

“Ketujuh napi kabur saat diberi waktu beraktivitas di area lapangan lapas. Selang beberapa menit, hujan turun hingga ketujuh napi membobol pagar lapas,” kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Yusuf Sutejo.  

Pencarian dan Penangkapan Kembali Napi Kabur

Setelah mengetahui kejadian ini, pihak kepolisian segera melakukan pengejaran terhadap napi yang kabur. Tim gabungan dari Polres Jayawijaya, Kodim 1702 Jayawijaya, BIN Elang Jayawijaya, Satgas Damai Cartenz, Kodam XVII Cenderawasih, dan Maleo (Kopasus) dikerahkan untuk mencari keberadaan para napi.  

“Kami berkomitmen untuk menjaga kedamaian dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Upaya pengejaran terhadap narapidana yang kabur ini akan terus kami intensifkan,” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Faizal Ramadhani.  

Salah satu napi yang kabur berhasil ditangkap kembali oleh petugas lapas. Napi tersebut bernama Welinton Kogoya alias Ula. Sementara itu, enam napi lainnya masih dalam pengejaran.

Pemeriksaan Petugas Lapas Wamena

Akibat kejadian napi kabur ini, pihak Lapas Wamena akan melakukan evaluasi terhadap kinerja petugas. Mereka juga akan meningkatkan sistem keamanan di lapas agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Dari 10 petugas jaga, hanya delapan orang yang bertugas sehingga pelarian ini juga termasuk kelalaian kami,” kata Kepala Lapas Kelas IIB Wamena, Yoin V Aponno.

Dampak dan Himbauan

Kejadian napi berhasil melarikan diri ini tentu saja mencoreng citra lapas. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri jika mengetahui keberadaan napi yang melarikan diri. Masyarakat diminta untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib.

“Kami berharap warga yang mengetahui keberadaan enam warga binaan yang kabur itu dapat melaporkan ke aparat keamanan terdekat,” ujar Yoin V Aponno.  

Informasi Tambahan:

  • Salah satu napi yang melarikan diri adalah komandan kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Penihas Heluka.
  • Penihas Heluka sebelumnya ditangkap pada 19 Mei 2023 atas kasus pembunuhan terhadap aparat keamanan.
  • Penihas Heluka divonis 13 tahun penjara pada 7 Februari 2024.
  • Enam napi lainnya yang kabur adalah Nelis Helika Bin Hendrik Heluka, Rio Elopere Bin Jani Elopere, Ariel Sonyap alias Koroway Bin Simon Sonyap, Sergius Asso, dan Ferly Wasabla alias Ferlin.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan pihak lapas dapat meningkatkan kewaspadaan dan memperbaiki sistem keamanan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Tragedi Keracunan Makanan di Playen, Gunungkidul: Dua Nyawa Melayang, Penyelidikan Mendalam Dilakukan

Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, dilanda duka mendalam setelah dua warganya meninggal dunia akibat dugaan keracunan makanan. Peristiwa tragis ini bermula dari sebuah acara syukuran yang digelar pada Kamis (23/5/2024), dan berujung pada petaka yang merenggut nyawa dua orang, yaitu seorang anak berusia 9 tahun dan seorang warga lanjut usia (60 tahun). Artikel ini akan mengulas secara mendalam kronologi kejadian, upaya penanganan yang dilakukan oleh pihak berwenang, serta imbauan penting bagi masyarakat terkait keamanan pangan.

Kronologi Kejadian yang Mengguncang Warga

  • Acara Syukuran:
    • Pada Kamis (23/5/2024), warga Kalurahan Ngawu menghadiri acara syukuran di salah satu rumah warga.
    • Acara tersebut menyajikan berbagai hidangan, yang kemudian diduga menjadi penyebab keracunan.
  • Munculnya Gejala:
    • Dua hari berselang, pada Sabtu (25/5/2024), sejumlah warga mulai merasakan gejala keracunan, seperti mual, muntah, dan diare.
    • Warga yang mengalami gejala segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
  • Korban Meninggal Dunia:
    • Kondisi beberapa pasien terus memburuk, dan pada Minggu (26/5/2024), seorang anak berusia 9 tahun berinisial KAS dinyatakan meninggal dunia.
    • Kemudian pada hari senin (27/05/2024) korban lainya dengan inisial WA (60) juga dinyatakan meninggal dunia setelah sempat di rujuk ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Upaya Penanganan dan Penyelidikan Intensif

  • Penyelidikan Epidemiologi:
    • Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul dan tim surveilans bergerak cepat melakukan penyelidikan epidemiologi di lokasi kejadian.
    • Pihak Dinkes DIY, Dinkes Gunungkidul, Panewu, Polsek melakukan penyelidikan epidemiologi.
  • Kendala Pengambilan Sampel:
    • Pihak berwenang menghadapi kendala dalam pengambilan sampel makanan, karena kejadian telah berlalu beberapa hari sebelum dilaporkan.
    • “Karena kejadian sudah pada hari Kamis, 23 Mei dan baru terlaporkan pada hari Sabtu, 25 Mei 2024, maka untuk sampel makanan terpaksa tidak bisa diambil,” 1 ujar salah satu pihak berwenang.  
  • Pemeriksaan Laboratorium:
    • Pihak berwajib masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari korban untuk memastikan penyebab pasti keracunan.
    • Pihak berwajib juga sedang mendalami menu makanan yang di konsumsi warga saat acara syukuran tersebut.
  • Respon Cepat dari Pihak Terkait:
    • Pihak terkait dengan cepat merespon kejadian ini, dengan tujuan agar kejadian ini tidak terulang kembali.

Tragedi keracunan makanan di Playen, Gunungkidul, menjadi pengingat akan pentingnya keamanan pangan. Upaya penanganan dan penyelidikan intensif terus dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengungkap penyebab pasti kejadian ini dan mencegah terulangnya kejadian serupa.

Tragedi Mengerikan: Ular Piton Telan Wanita di Sidrap, Warga Geger

Sebuah kejadian tragis mengguncang warga Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan. Seorang wanita ditemukan tewas setelah ditelan oleh seekor “Ular Piton” berukuran besar. Kejadian ini menimbulkan ketakutan dan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat setempat.

Kronologi Kejadian Mengerikan

  • Kejadian naas ini terjadi di wilayah perkebunan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
  • Korban, yang diidentifikasi sebagai Farida (45), dilaporkan hilang setelah tidak kembali dari kebunnya.
  • Suami korban dan warga sekitar kemudian melakukan pencarian.
  • Dalam pencarian tersebut, ditemukan “Ular Piton” dengan kondisi perut yang membesar.
  • Kecurigaan muncul bahwa ular tersebut telah menelan korban.
  • Setelah ular piton tersebut dibelah, ditemukan jasad korban di dalam perut ular.
  • Menurut informasi dari beberapa sumber, korban pergi ke kebun untuk memanen hasil perkebunan.
  • Kejadian ini terjadi pada hari Kamis (6/6/2024).
  • “Ular Piton” tersebut diperkirakan memiliki panjang sekitar 5 meter.

Dampak dan Reaksi Masyarakat

  • Kejadian ini menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang bekerja di kebun atau tinggal di sekitar hutan.
  • Masyarakat setempat diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap keberadaan “Ular Piton” di sekitar lingkungan mereka.
  • Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya hewan liar yang dapat mengancam keselamatan manusia.

Upaya dan Imbauan

  • Pihak berwenang setempat telah melakukan penanganan terhadap kejadian ini.
  • Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di alam terbuka, terutama di area yang dikenal sebagai habitat “Ular Piton”.
  • Apabila menemukan ular yang berukuran besar, agar segera melaporkan kepada pihak yang berwajib.
  • Pentingnya kesadaran, akan bahaya hewan liar, dan selalu berhati hati, apabila beraktivitas di alam terbuka.
  • Periksa sekeliling rumah, pastikan sudah aman tidak ada satwa liar guna menjaga keamanan keluarga tercinta.

Pesan Moral

  • Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.
  • Selalu berhati-hati saat beraktivitas di alam terbuka.
  • Menghormati dan menjaga keseimbangan alam.

Kejadian Ular menelan manusia ini, adalah kejadian yang sangat tragis. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan.

Cendrawasih: Burung Surga dari Papua, Keindahannya Memukau Dunia!

https://tempopapua.it.com/Burung Cendrawasih, atau yang dikenal juga dengan sebutan “Bird of Paradise“, adalah salah satu burung paling indah di dunia. Keindahan bulu dan gerakan tarian Cendrawasih jantan saat menarik perhatian betina telah memukau para pengamat burung dan wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Burung endemik Papua ini memiliki daya tarik yang luar biasa dan menjadi salah satu simbol kebanggaan Indonesia.

Keunikan dan Keindahan Cendrawasih

  • Bulu yang Memukau:
    • Cendrawasih jantan memiliki bulu-bulu yang sangat indah dan berwarna-warni. Beberapa spesies memiliki bulu ekor yang panjang dan menjuntai, sementara spesies lain memiliki bulu dada yang mengembang seperti kipas.
    • Warna bulu Cendrawasih bervariasi, mulai dari merah, kuning, biru, hijau, hingga ungu. Kombinasi warna yang mencolok ini membuat Cendrawasih terlihat sangat eksotis.
  • Tarian yang Memikat:
    • Cendrawasih jantan melakukan tarian yang rumit untuk menarik perhatian betina. Tarian ini melibatkan gerakan sayap, ekor, dan kepala yang memukau.
    • Beberapa spesies Cendrawasih bahkan memiliki “arena tari” khusus di hutan, di mana mereka berkumpul untuk memamerkan keindahan mereka.
  • Endemik Papua:
    • Cendrawasih hanya ditemukan di Papua dan beberapa pulau di sekitarnya. Hal ini membuat Cendrawasih menjadi salah satu satwa endemik Indonesia yang paling berharga.

Jenis-jenis Cendrawasih yang Terkenal

  • Cendrawasih Merah:
    • Dikenal dengan bulu merahnya yang mencolok dan ekornya yang panjang.
  • Cendrawasih Kuning Kecil:
    • Memiliki bulu kuning keemasan dan ukuran tubuh yang relatif kecil.
  • Cendrawasih Raja:
    • Dikenal dengan bulu dada yang mengembang seperti kipas dan tarian yang memukau.

Ancaman dan Upaya Pelestarian

  • Perburuan Liar:
    • Perburuan liar untuk diambil bulunya menjadi ancaman utama bagi populasi Cendrawasih.
  • Hilangnya Habitat:
    • Pembukaan lahan hutan untuk perkebunan dan pemukiman juga mengancam habitat Cendrawasih.
  • Upaya Pelestarian:
    • Pemerintah Indonesia telah menetapkan Cendrawasih sebagai satwa yang dilindungi.
    • Berbagai organisasi konservasi juga melakukan upaya pelestarian habitat Cendrawasih.

Cendrawasih dalam Budaya Papua

  • Simbol Keindahan:
    • Cendrawasih memiliki peran penting dalam budaya masyarakat Papua. Bulu Cendrawasih sering digunakan sebagai hiasan dalam upacara adat.
  • Legenda dan Mitos:
    • Ada berbagai legenda dan mitos yang berkaitan dengan Cendrawasih dalam budaya Papua.

Kesimpulan

Cendrawasih adalah burung yang sangat istimewa. Keindahannya telah memukau dunia dan menjadi salah satu simbol kebanggaan Indonesia. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian Cendrawasih agar keindahannya dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang.

Aske Mabel, Eks Polri yang Bergabung KKB, Akhirnya Ditangkap: Jejak Kejahatan Terungkap!

Penangkapan Aske Mabel, mantan anggota Polri yang bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, menjadi titik terang dalam upaya penegakan hukum di wilayah tersebut. Aske Mabel, yang sempat menjadi buronan, akhirnya berhasil diringkus oleh aparat kepolisian.

Kronologi Penangkapan dan Jejak Kejahatan

  • Aske Mabel, mantan anggota Polres Yalimo, Polda Papua, yang menjadi buronan setelah membelot dan melakukan berbagai aksi kekerasan bersenjata, akhirnya ditangkap aparat kepolisian.
  • Ia sebelumnya kabur dengan membawa empat pucuk senjata api jenis AK Cina dan puluhan butir amunisi.  
  • Aske Mabel telah diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) atau dipecat dari Polri sejak 27 Desember 2024. Ia kabur dengan membawa 4 senjata api AK Cina pada 9 Juni 2024. Setelah Aske Mabel kabur, video deklarasinya sebagai Panglima Kodap Balim Timur Yali-Yalimo menyebar.  
  • Aksi kriminal kelompok Aske Mabel telah menewaskan beberapa orang.
  • Aske Mabel sempat melawan saat ditangkap Satgas Damai Cartenz. Aparat pun memberikan tindak tegas dengan menembak kaki Aske Mabel.

Motif dan Dampak

  • Motif bergabungnya Aske Mabel dengan KKB masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Namun, tindakan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang integritas dan loyalitas aparat penegak hukum.
  • Keberadaan mantan aparat dalam kelompok kriminal bersenjata tentu saja sangat berbahaya, karena mengetahui taktik dan strategi pihak kepolisian.
  • Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi anggota KKB lainnya dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.
  • Kapolda Papua memastikan situasi di Kabupaten Yalimo akan berangsur kondusif dengan ditangkapnya Aske Mabel dan komplotanya.

Tindakan Hukum dan Upaya Pencegahan

  • Aske Mabel akan menjalani proses hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
  • Pihak kepolisian akan terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap anggota KKB lainnya.
  • Pihak kepolisian juga akan meningkatkan pengawasan terhadap anggota Polri untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.

Kesimpulan

Penangkapan Aske Mabel menjadi bukti bahwa aparat penegak hukum tidak akan mentolerir tindakan kriminal, siapapun pelakunya. Diharapkan, kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

Truk Tronton Terperosok di Kota Solo, Sebabkan Kemacetan Parah dan Pengalihan Arus Lalu Lintas

Solo, Jawa Tengah – Insiden terperosoknya truk tronton di beberapa lokasi berbeda di Kota Solo telah menyebabkan gangguan lalu lintas yang signifikan. Berikut adalah beberapa kejadian yang tercatat:

  • Jalan D.I. Pandjaitan, Banjarsari:
    • Pada Rabu, 2 Desember 2020, sebuah truk tronton bernomor polisi AG 9766 UT terperosok di kawasan Monumen Patung Mayor Achmadi.
    • Truk bermuatan gula tersebut gagal bermanuver saat hendak menuju Pasar Legi, mengakibatkan ban belakang sebelah kanan terperosok ke pinggir jalan dengan kontur tanah yang tidak beraspal.
    • Proses evakuasi memerlukan waktu karena muatan truk sekitar 30 ton harus dikeluarkan terlebih dahulu.
    • Arus lalu lintas di kawasan tersebut dialihkan untuk sementara waktu.
  • Jalan Pakel, Banyuanyar:
    • Sebuah truk tronton bermuatan drum oli terperosok di ruas Jalan Pakel.
    • Posisi truk yang melintang di tengah jalan menutup total akses jalan.
    • Kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
    • Proses evakuasi memerlukan forklift untuk menurunkan drum oli dan truk derek besar untuk mengangkat truk.
    • Arus lalu lintas di Jalan Pakel dialihkan sementara waktu.
  • Jalan Adisucipto, Kerten:
    • Truk pengangkut pasir terguling di Jalan Adisucipto, tepatnya di depan Fave Hotel.
    • Truk dengan nomor polisi B 9089 BCK tersebut terguling di tengah ruas jalan, menumpahkan muatan pasir.
    • Kejadian ini menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Adisucipto menuju arah timur.
    • Petugas Satlantas Polresta Solo dan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo mengalihkan arus lalu lintas untuk mengurangi kemacetan.

Dampak dan Kerugian

Insiden-insiden ini menyebabkan dampak yang cukup signifikan, antara lain:

  • Kemacetan panjang yang mengular di beberapa ruas jalan utama.
  • Gangguan lalu lintas yang parah, terutama pada jam-jam sibuk.
  • Keterlambatan perjalanan bagi ribuan pengendara.
  • Potensi kerugian ekonomi akibat terhambatnya distribusi barang.
  • kerusakan jalan.

Upaya Penanganan

Petugas kepolisian dan dinas terkait segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan upaya evakuasi dan penanganan. Proses evakuasi truk tronton yang berukuran besar membutuhkan waktu dan peralatan khusus.

  • Pengaturan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
  • Evakuasi truk tronton menggunakan alat berat.
  • Pemeriksaan kondisi jalan untuk mencegah kejadian serupa.
  • Pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup, untuk mengurangi panjang kemacetan.

Penyebab Kejadian

Penyebab pasti dari insiden ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun, dugaan sementara mengarah pada:

  • Kondisi jalan yang buruk.
  • Beban truk yang berlebihan.
  • Faktor teknis kendaraan.
  • Kesalahan manuver pengemudi.

Imbauan dan Kewaspadaan

Insiden ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat berkendara, terutama di ruas jalan yang rawan. Beberapa imbauan yang perlu diperhatikan:

  • Selalu periksa kondisi kendaraan sebelum berkendara.
  • Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan batas kecepatan.
  • Laporkan kondisi jalan yang buruk kepada pihak berwenang.
  • Hindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk.

Kesimpulan

Insiden truk tronton terperosok di Kota Solo ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya menjaga keselamatan berkendara dan kondisi infrastruktur jalan. Diharapkan, kejadian ini dapat menjadi pemicu untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kondisi jalan, demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Viral! Pejabat Disdik Papua Injak Siswa saat Demo MBG, Reaksi Keras Publik Menggema

Sebuah insiden yang sangat disayangkan terjadi di Papua, di mana seorang pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) terekam melakukan tindakan kekerasan terhadap siswa yang sedang melakukan aksi demonstrasi terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG). Video insiden ini dengan cepat menyebar luas di media sosial, memicu reaksi keras dan kecaman dari berbagai pihak.

Kronologi Kejadian

  • Aksi Demonstrasi Siswa:
    • Sejumlah siswa di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, menggelar aksi demonstrasi menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka menuntut agar dana yang dialokasikan untuk program tersebut dialihkan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Papua.
  • Tindakan Kekerasan Pejabat Disdik:
    • Dalam video yang viral, terlihat seorang pejabat Disdik menghampiri para siswa yang sedang berdemonstrasi.
    • Pejabat tersebut kemudian melakukan tindakan kekerasan dengan menendang dan menginjak salah satu siswa.
    • Tindakan tersebut terjadi di depan Mapolres Nabire, dimana para siswa di bawa untuk di lakukan pembinaan.
  • Reaksi Publik:
    • Video insiden ini memicu kemarahan publik. Banyak pihak mengecam tindakan pejabat Disdik tersebut dan menuntut tindakan tegas dari pihak berwenang.
    • Masyarakat menilai tindakan pejabat tersebut tidak pantas dan melanggar hak asasi manusia.

Fakta-Fakta yang Terungkap

  • Identitas Pejabat Disdik:
    • Pejabat Disdik yang terlibat dalam insiden ini telah diidentifikasi sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Victor Tebai.
  • Permintaan Maaf:
    • Victor Tebai telah menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya. Ia mengakui bahwa tindakannya salah dan tidak pantas.
    • Ia juga menjelaskan bahwa para siswa telah di pulangkan ke rumah masing masing dengan keadaan baik.
  • Penyelidikan Polisi:
    • Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan terkait insiden ini.
    • Polisi juga mendalami dugaan keterlibatan organisasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dalam aksi demonstrasi tersebut.

Dampak dan Konsekuensi

  • Kecaman Publik:
    • Insiden ini telah mencoreng citra Disdik Papua dan memicu kemarahan publik.
  • Tuntutan Hukum:
    • Banyak pihak menuntut agar pejabat Disdik tersebut dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
  • Perhatian Terhadap Pendidikan Papua:
    • Insiden ini menyoroti permasalahan pendidikan di Papua dan perlunya peningkatan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.

Kesimpulan

Insiden ini merupakan tindakan yang sangat disayangkan. Diharapkan, kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih menghargai hak asasi manusia dan menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan.

Polisi Sidak 4 Saksi Kericuhan Penetapan Cagub-Cawagub Papua Barat: Upaya Tegas Penegakan Hukum

Aparat kepolisian Polda Papua Barat melakukan pemeriksaan intensif terhadap empat orang saksi kericuhan terkait insiden yang terjadi saat penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur (Cagub-Cawagub) Papua Barat. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya penegakan hukum dan untuk mengungkap dalang di balik kericuhan yang meresahkan masyarakat.

Kronologi Kericuhan Penetapan Cagub-Cawagub:

  • Proses penetapan Cagub-Cawagub Papua Barat diwarnai dengan aksi protes yang berujung ricuh.
  • Massa yang tidak puas dengan hasil penetapan melakukan tindakan anarkis, merusak fasilitas umum, dan mengganggu ketertiban.
  • Aparat kepolisian segera bertindak untuk mengendalikan situasi dan mengamankan lokasi kejadian.

Pemeriksaan Saksi Kericuhan:

  • Polda Papua Barat telah memanggil dan memeriksa empat orang saksi kericuhan yang diduga mengetahui atau terlibat dalam insiden tersebut.
  • Pemeriksaan dilakukan secara intensif untuk mendapatkan informasi yang akurat dan lengkap mengenai kronologi kejadian, pelaku, dan motif kericuhan.
  • Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya dan menindak tegas para pelaku yang terlibat.

Tujuan Pemeriksaan:

  • Mengungkap dalang dan aktor intelektual di balik kericuhan.
  • Mengumpulkan bukti-bukti yang kuat untuk proses hukum selanjutnya.
  • Memberikan efek jera kepada pelaku dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
  • Menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi dan penegakan hukum.

Dampak Kericuhan:

  • Kericuhan ini menimbulkan keresahan dan ketakutan di kalangan masyarakat Papua Barat.
  • Aksi anarkis merusak fasilitas umum dan mengganggu aktivitas masyarakat.
  • Kejadian ini mencoreng citra demokrasi dan penegakan hukum di Papua Barat.

Upaya Penegakan Hukum:

  • Polda Papua Barat akan menindak tegas para pelaku kericuhan sesuai dengan hukum yang berlaku.
  • Pihak kepolisian akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan proses hukum berjalan transparan dan adil.
  • Polda Papua Barat mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada aparat kepolisian.

Pentingnya Peran Masyarakat:

  • Masyarakat diharapkan memberikan informasi yang akurat dan objektif kepada pihak kepolisian.
  • Masyarakat diimbau untuk tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak benar atau menyesatkan.
  • Masyarakat diharapkan mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat kepolisian.

Kesimpulan:

Pemeriksaan saksi kericuhan yang dilakukan oleh Polda Papua Barat merupakan langkah penting dalam upaya penegakan hukum dan menjaga ketertiban masyarakat. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap kebenaran dan menindak tegas para pelaku yang terlibat.

Mengenal Burung Pitohui Papua, Satu-satunya Burung Beracun di Dunia!

Papua, pulau yang kaya akan keanekaragaman hayati, menyimpan banyak sekali misteri. Salah satunya adalah keberadaan burung Pitohui, satu-satunya burung di dunia yang diketahui memiliki bulu beracun. Burung ini telah lama dikenal oleh masyarakat lokal Papua, tetapi baru-baru ini menarik perhatian para ilmuwan dari seluruh dunia.

Fakta Menarik Burung Pitohui Papua:

  • Satu-satunya Burung Beracun:
    • Burung Pitohui (Pitohui dichrous) adalah satu-satunya burung di dunia yang diketahui memiliki racun di kulit dan bulunya.
    • Racun ini, yang disebut batrachotoxin, adalah neurotoksin yang sangat kuat yang juga ditemukan pada katak panah beracun di Amerika Selatan.
  • Jenis-jenis Burung Pitohui:
    • Ada beberapa spesies burung Pitohui, tetapi yang paling beracun adalah Pitohui berkepala hitam.
    • Burung-burung ini memiliki bulu berwarna cerah, yang mungkin berfungsi sebagai peringatan bagi predator.
  • Asal Usul Racun:
    • Para ilmuwan percaya bahwa burung Pitohui mendapatkan racunnya dari makanan mereka, yaitu kumbang Choresine.
    • Kumbang ini mengandung batrachotoxin, yang kemudian diakumulasikan dalam jaringan bulu burung.
  • Fungsi Racun:
    • Racun pada bulu burung Pitohui berfungsi sebagai mekanisme pertahanan terhadap predator.
    • Racun ini dapat menyebabkan iritasi kulit, mati rasa, dan bahkan kelumpuhan pada hewan yang memakannya.
  • Dampak pada Manusia:
    • Masyarakat lokal Papua telah lama mengetahui tentang sifat beracun burung Pitohui.
    • Menyentuh burung ini dapat menyebabkan sensasi terbakar pada kulit.
    • Jika tertelan, racun ini dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian.
  • Habitat Dan Persebaran:
    • Burung Pitohui, merupakan burung endemik yang hanya dapat di temukan di wilayah Papua Nugini.
    • Burung ini, biasanya hidup di Hutan hujan, dan daerah pegunungan.
  • Makanan Burung Pitohui:
    • Burung Pitohui, merupakan burung omnivora.
    • Makanan burung Pitohui, terdiri dari buah-buahan, serangga, dan hewan-hewan kecil.

Penting untuk Diperhatikan:

  • Burung Pitohui adalah hewan liar yang berbahaya.
  • Hindari menyentuh atau mengganggu burung ini.
  • Jika Anda digigit atau terkena racun burung Pitohui, segera cari pertolongan medis.

Burung Pitohui adalah contoh luar biasa dari keanekaragaman hayati Papua. Keberadaan burung ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian alam Papua.

Pemprov Papua Tengah Gencarkan Inventarisasi Kekayaan Daerah: Transparansi dan Optimalisasi Aset!

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah tengah gencar melakukan inventarisasi kekayaan daerah di seluruh wilayahnya. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan optimalisasi pengelolaan aset daerah.

Tujuan Utama Inventarisasi Kekayaan Daerah

  • Menciptakan Tertib Administrasi:
    • Inventarisasi bertujuan untuk menciptakan tertib administrasi dalam pengelolaan aset daerah, sehingga semua aset tercatat dengan jelas dan akurat.
  • Mengoptimalkan Pemanfaatan Aset:
    • Dengan data yang akurat, Pemprov Papua Tengah dapat mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
  • Mencegah Penyalahgunaan Aset:
    • Inventarisasi juga bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan aset daerah dan memastikan bahwa aset digunakan sesuai dengan peruntukannya.
  • Meningkatkan Pendapatan Daerah:
    • Dengan pengelolaan aset yang optimal, Pemprov Papua Tengah berharap dapat meningkatkan pendapatan daerah untuk membiayai pembangunan.

Ruang Lingkup Inventarisasi

Inventarisasi kekayaan daerah mencakup berbagai jenis aset, antara lain:

  • Aset Tetap:
    • Tanah, bangunan, kendaraan, dan peralatan.
  • Aset Lancar:
    • Kas daerah, piutang, dan persediaan.
  • Aset Lainnya:
    • Investasi dan aset tidak berwujud.

Proses dan Tahapan Inventarisasi

  • Pengumpulan Data:
    • Pemprov Papua Tengah mengumpulkan data aset dari berbagai sumber, termasuk dinas-dinas terkait, pemerintah kabupaten/kota, dan instansi lainnya.
  • Verifikasi Data:
    • Data yang terkumpul diverifikasi untuk memastikan keakuratannya.
  • Penilaian Aset:
    • Aset-aset dinilai untuk menentukan nilai ekonomisnya.
  • Penyusunan Laporan:
    • Hasil inventarisasi disusun dalam bentuk laporan yang komprehensif.

Dukungan dan Harapan

Upaya Pemprov ini mendapat kan banyak dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan masyarakat. Diharapkan, inventarisasi kekayaan daerah ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

Poin-poin Penting:

  • Pemprov sedang melakukan inventarisasi kekayaan daerah untuk meningkatkan transparansi dan optimalisasi aset.
  • Inventarisasi mencakup berbagai jenis aset, termasuk aset tetap, lancar, dan lainnya.
  • Proses inventarisasi meliputi pengumpulan data, verifikasi, penilaian aset, dan penyusunan laporan.
  • Upaya ini mendapat dukungan dari berbagai pihak dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah.

Dengan inventarisasi yang komprehensif, Pemprov juga dapat mengelola aset daerah secara lebih efektif dan efisien.